MAKALAH
PENJADWALAN
PROSES PADA SISTEM OPERASI

Maulidwi Fathan L.
14116311
14116311
Sistem Informasi
KATA
PENGANTAR
Pujisyukur kami persembahkankehadiran Allah SWT, yang atasrahmat-Nyasehingga
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “PENJADWALAN
PROSES”.Penulisa nmakalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam
mata kuliah Sistem Operasi di Stmik Indonesia Padang .
Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingatakan kemampuan yang kami
miliki. Untuk itu, kritikdan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan
makalah ini, khususnya kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................
A.
LatarBelakang................................................................................................................
B.
RumusanMasalah............................................................................................................
C. Tujuan
Penulisan.............................................................................................................
D.Manfaat
Penulisan...........................................................................................................
E.Metode
Penulisan.............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................
1. Pengertian
schedulling atau penjadwalan........................................................................
2.Tipe-tipe
penjadwalan......................................................................................................
3.Konsep
dasar penjadwalan...............................................................................................
4.Strategi
Penjadwalan........................................................................................................
5.Algoritma
Penjadwalan....................................................................................................
BAB III PENUTUP..........................................................................................................
A.
Kesimpulan.....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG MASALAH
Penjadwalan merupakan konsep utama dalam
multitasking,sistem operasi multi prosesor dan sistem operasi real-time
Penjadwalan adalah cara atau metode berbagai proses dilaksanakan pada CPU,
dimana biasanya terdapat lebih banyak proses yang dijalankan daripada jumlah
CPU yang tersedia. Hal ini diatur oleh software scheduler dan dispatchare.
Tujuan dari multiprogramming adalah
untuk memiliki sejumlah proses yang berjalan pada sepanjang waktu, untuk
memaksimalkan penggunaan CPU. Tujuan dari pembagian waktu adalah untuk
mengganti CPU dantara proses-proses yang begitu sering sehingga user dapat
berinteraksi dengan setap program sambil CPU bekerja.
Untuk sistem unipprosesor,tidak akan ada
lebih dari satu proses berjalan.
Jika ada proses yang lebih dari itu,
yang lainnya akan harus menunggu sampai CPU bebas dan dapat dijadwalkan
kembali.
B. RUMUSAN
MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang ada,
dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut.
1. Apakah
yang dimaksud dengan schedulling atau penjadwalan proses?
2. Apa
saja tipe-tipe penjadwalan pada sistem operasi?
3. Apakah
yang dimaksud dengan konsep dasar penjadwalan?
4. Ada
berapa macam strategi penjadwalan?
5. Apa
saja algoritma penjadwalan itu?
C. TUJUAN
PENULISAN
1. Mendeskripsikan
pengertian atau penjadwalan proses.
2. Mengetahui
tipe-tipe penjadwalan dalam sistem operasi.
3. Mendeskripsikan
konsep dasar penjadwalan.
4. Mengetahui
macam-macam strategi penjadwalan.
5. Mengetahui
algoritma penjadwalan.
D. MANFAAT
PENULISAN
1. Dapat
mendeskripsikan pengertin schedulling atau penjadwalan proses.
2. Dapat
mengetahui tipe penjadwalan apa saja dalam sistem operasi.
3. Dapat
mendeskripsikan tentang konsep dasar penjadwalan.
4. Dapat
mengetahui macam-macam strategi penjadwalan.
5. Dapat
mengetahui algoritma penjadwalan.
E. METODE
PENULISAN
Penulisan makalah ini menggunakan metode
kajian pustaka dan menambil materi dari internet.
BAB
II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN
SCHEDULLING / PENJADWALAN
Penjadwalan proses yaitu kumpulan
kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan
kerja yang dilakukan oleh sistem komputer.
Adapun tugas penjadwalan yaitu untuk
memutuskan:
·
Proses yang harus berjalan.
·
Kapan dan berapa lama proses itu
berjalan.

Sistem Operasi (Operating Sistem) adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer atau hardware, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak.
Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam
sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan
program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup
perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan
sumber daya lainnya.
Berikut adalah beberapa jenis teknik penjadwalan sistem operasi :
1. First Come First Served (FCFS)
konsep dari FCFS yaitu data yang pertama datang maka pertama
diproses, begitu juga sebaliknya. FCFS hanya dipengaruhi oleh waktu
kedatangan data tersebut.
2. Shortest Job First (SJF)
konsepnya adalah data yang paling sedikit nilai/besarannya maka
akan pertama di proses. SJF tidak dipengaruhi waktu kedatangan tapi
dipengaruhi oleh besar nilai data tersebut.
3. Short Remaining Time (SRT)
Jenis penjadwalan ini sama dengan SJF namun dipengaruhi oleh waktu dan data dapat dipotong dan ditunda di waktu lain.
4. Priority (PR)
Yaitu dengan memberi perioritas pada setiap data, dan data akan
diproses sesuai dengan prioritasnya. tidak dipengaruhi waktu maupun
besar nilai data tersebut.
5. Round Robin (RR)
Merupakan modifikasi dari jenis penjadwalan FCFS, namun jenis penjadwalan ini ditambahkan clock dan datanya dapat dipotong.
Sasaran atau tujuan utama penjadwalan
proses adalah optimasi kinerja menurut kriteria tertentu. Dimana kriteria untuk
mengukur dan optimasi kerja penjadwalan antara lain:
a) Adil
(fairness)
b) Efisiensi
c) Waktu
tanggap (Response Time)
d) Waktu
tanggap pada sistem interaktif
2. TIPE-TIPE
PENJADWALAN
Terdapat 3 tipe penjadwalan berada
seacara bersama-sama pada sistem operasi yang kompleks yaitu :
Ø Penjadwalan
jangka pendek
Penjadwalan ini bertugas menjadwalkan
alokasi pemroses diantara proses-proses ready di memori utama. Sasaran utama
penjadwalan ini memaksimalkan kinerja untuk memunuhi satu kumpulan kriteria
yang di harapkan.
Penjadwalan ini dijalankan setiap
terjadi pengalihan proses untuk memilih proses berikutnya yang harus
dijalankan.
Ø Penjadwalan
jangka menengah
Adalah menangani proses-proses swapping.
Proses-proses mempunyai kepentingan kecil saat itu sebagai proses yang
tertunda. Tetapi, begitu kondisi yang membuat nya tertunda hilang dan proses
dimasukkan kembali ke memori utama dan ready penjadwalan jangka menengah
mengendalikan transisi dari suspended-ready (dari keadaan suspen ke ready)
proses-proses swapping.
Ø Penjadwalan
jangka panjang
Bekeja terhadap antrian batch dan
memilih batch berikutnya yang harus dieksekusi batch biasanya adalah
proses-proses dengan penggunaan sumber daya yang intensif (waktu proses,
memori, perangkat I/O), Program-program ini berprioritas rendah.
3. Konsep
Dasar Penjadwalan
·
Tujuan dari multi progremming adalah
untuk mempunyai proseses secara bersamaan
·
Ketika suatu proses harus menunggu,
sistem operasi dapat saja akan menghentikan CPU dari suatu proses yang sedang
dieksekusi dan memberikan sumber daya kepada proses yang lainnya
·
CPU adalah salah satu sumber dari
komputer yang penting yang menjadi sentral dari sentral penjadwalan di sistem
operasi
·
Kapanpun CPU menjadi idle sistem operasi
harus memilih salah satu proses untuk masuk kedalam antrian ready (siap) untuk
dieksekusi.
4. Strategi
Penjadwalan
Terdapat dua strategi penjadwalan yaitu:
Ø Penjadwalan
nonpreemptive
Saat proses diberi jatah waktu pemroses
maka pemroses tidak dapat diambil alih proses lain sampai proses itu selesai
Ø Penjadwalan
preemptive
Saat proses diberi jatah waktu pemroses
maka pemroses dapat diambil alih proses lain sehingga proses disela sebelum
selesai dan harus dilanjutkan menunggu jatah waktu pemroses tiba kembali pada
proses itu.
Pendjadwalan preemptive berguna pada
sistem dimana proses-proses yang mendapatkan perhatian tanggapan pemproses
secara cepat. Misalnya :
·
Pada sistem waktu nyata,kehilangan
interrupsi (yaitu interrupsi tidak segera di layani) dapat berakibat fatal.
·
Pada sistem
interaktif/time-sharring,pendjadwalan preemptive penting agar dapat menjamin
waktu tanggap yang memadai.
5. Algoritma
Pendjadwalan
Terdapat banyak algoritma
pendjadwalan,baik nonpreemptive maupun preemptive. Algoritma-algoritma yang
menerapkan strategi nonpremptive diantaranya :
Ø FIFO
(First in first out)
Pendjadwalan ini merupakan :
·
Pendjadwalan non-preemptive
·
Pendjadwalan tidak berprioritas
FIFO jarang digunakan secara mandiri
tapi di kombinasikan dengan skema lain, misalnya :
·
Keputusan berdasarkan prioritas proses.
untuk proses-proses
Berprioritas sama diputuskan berdasarkan
FIFO.
·
Berdasarkan kriteria penilaian
pendjadwalan.
·
Fairness
:
pendjadwalan FIFO adil bila dipandang dari semantik antrian.
·
Efisiensi
: pendjadwalan
FIFO sangat efisien.
·
Waktu
Tanggap : Pendjadwalan FIFO sangat jelek, tidak cocok untuk
sistem interaktif apalagi waktu nyata.
·
Turn
arround time : pendjadwalan FIFO jelek.
·
Throughput
: pendjadwalan
FIFO jelek.
Penggunaan :
·
Cocok untuk sistem batch yang sangat
jarang interaksi dengan pemakai.
Contohnya : aplikasi analisis
numerik,pembuatan tabel.
·
Pendjadwalan ini sama sekali tak berguna
untuk sistem interaktif karena tidak memberi waktu tanggap yang bagus.
·
Tidak dapat digunakan untuk sistem waktu
nyata.
Ø SJF
(Sorttest job first)
Pendjadwalan mengansumsikan waktu
berjalannya proses sampai selesai te;ah diketahui sebelumnya.
Contoh:
Terdapat empat proses (job) yaitu
A,B,C,D dengan waktu jalanya masing-masing
Adalah 8,4,4 dan 4 menit. Apabila
proses-proses tersebut dijlankan,maka
Trun around time untuk A adalah 8
menit,untuk B adalah 12, untuk C adalah
16 dan untuk D adalah 20. Apabila
keempat proses tersebut menggunakan
Penjadwalan shortest job fisrt, maka
trun around time untuk B adalah 4,
Untuk C adalah 8, untuk D adalah 12
dan untuk A adalah 20.
Ø HRN(Highest
Ratio Next)
Merupakan strategi penjadwalan dengan
prioritas proses tidak hanya
Berdasarkan fungsi waktu pelayanan
tetapi juga jumlah waktu tunggu proses.
Ø MFQ(Multiple
Feedback Queues)
Penjadwalan merupakan:
·
Penjadwalan preemptive (by-time)
·
Penjadwalan berprioritas dinamis.
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Penjadwalan proses yaitu kumpulan
kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan
kerja yang dilakukan oleh sistem komputer.
Penjadwalan bertugas menentukan proses
mana yang harus berjalan serta kapan dan berapa lama proses itu berjalan.
Kriteria untuk mengukur dan optimasi
kerja penjadwalan yaitu : Adil,efisiensi,waktu tanggap,turn arround time dan
throughtput. Trdapat tiga tipe penjadwalan dalam sistem operasi yaitu :
penjadwalan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Macam-macam
strategi penjadwalan di bagi menjadi 2 yaitu: penjadwalan nonpreempive dan
penjadwalan preempive.
DAFTAR
PUSTAKA